Apa itu norovirus?
Virus norovirus juga disebut sebagai “winter vomiting bug” kalau saya yang terjemahkan secara kasar ialah serangga yang muntah di musim dingin 😀 . Menurut wikipedia:
Norovirus, sometimes referred to as the winter vomiting bug, is the most common cause of gastroenteritis. Infection is characterized by diarrhea, vomiting, and stomach pain. Blood is not usually present. Fever or headaches may also occur. This usually develops 12 to 48 hours after being exposed. Recovery typically occurs within 1 to 3 days. Complications may include dehydration.
Virus norovirus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mencapai saluran gastrointestinal seseorang dan menginfeksi perut atau usus, atau keduanya. Akibatnya, virus tersebut menyebabkan mual, sakit perut, muntah dan diare, yang menyebabkan dehidrasi. Bisa juga menyebabkan demam, sakit kepala dan sakit pada sekujur tubuh. Sementara gejalanya bisa menjadi parah, namun pada kebanyakan orang, gejalanya mereda dalam beberapa hari.
Bagaimana penyebaran Norovirus?
Virus norovirus dapat menyebar dengan mudah terutama di tempat tertutup. Cara yang paling umum virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau melalui kontak secara tidak langsung, seperti melalui kamar mandi umum, kamar kost atau tempat-tempat umum lainnya.
Lebih khusus lagi, virus ini menyebar melalui kotoran dan muntah. Ketika orang yang terinfeksi muntah atau buang air besar, maka sejumlah besar virus tersebut ikut keluar. Dalam 1 gram kotoran atau muntahan bisa mengandung hingga jutaan partikel norovirus. Dan hanya perlu beberapa partikel saja yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan Anda jatuh sakit.
Selain itu, virus ini juga menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Penanganan makanan bagi orang yang terinfeksi dan tidak menjaga kebersihan dapat dengan mudah menginfeksi orang lain. Air yang terkontaminasi juga bisa menyebarkan penyakit ini. Penyakit yang disebabkan oleh norovirus ini lebih sering terjadi di negara-negara berkembang. Inilah 11 Makanan Paling Berisiko Terkontaminasi Bakteri.
Bagaimana Cara Mencegah Norovirus?
Berbeda dengan flu dan penyakit lainnya, tidak ada vaksin untuk mencegah norovirus. Untuk mencegah norovirus berpindah kepada Anda, jagalah tangan Anda tetap bersih. Membersihkan permukaan yang terkontaminasi merupakan kunci untuk mencegah penyebaran infeksi norovirus. Cuci tangan sangat penting.
Virus norovirus sangat sulit untuk dibasmi. Untuk membasmi virus ini membutuhkan konsentrat pemutih yang tinggi. Jadi jika permukaan yang dicurigai terkontaminasi oleh norovirus, maka bersihkan dengan pemutih, namun tentu hal ini tidak bisa dilakukan jika itu terkontaminasi pada karpet atau perabotan lainnya.
Virus norovirus juga dapat menyebar selama berminggu-minggu, sehingga perlu untuk mengisolasi orang yang terinfeksi guna mencegah penyebaran norovirus, dengan kata lain, sebaiknya diopname di rumah sakit kalau tidak bisa tinggal di dalam rumah.
Demikianlah artikel mengenai Apa itu norovirus? Cara Penyebaran dan Pencegahannya, semoga bermanfaat.